Monitoring Limbah Peternakan Babi di Dusun Tritis: Menuju Lingkungan Bersih dan Sehat

NGRAMBE-Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan meminimalisir dampak negatif aktivitas peternakan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ngawi bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ngawi melakukan monitoring limbah ternak babi di Dusun Tritis, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngrambe. Kegiatan yang berlangsung pada Senin (14/10/2024) tersebut turut didampingi oleh Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kecamatan Ngrambe, Aris Munandar.

Monitoring ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan limbah ternak babi di wilayah tersebut sesuai dengan standar yang berlaku, serta mencegah terjadinya pencemaran lingkungan yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat sekitar. Kegiatan ini bukan hanya sekadar inspeksi rutin, namun juga bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah secara benar.

Aris Munandar, selaku Kasi Trantib Kecamatan Ngrambe, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan respons atas laporan warga terkait dampak limbah ternak yang dirasakan masyarakat sekitar. “Kami hadir untuk memastikan bahwa setiap peternak memenuhi kewajibannya dalam mengelola limbah ternak dengan baik. Ini penting agar lingkungan tidak tercemar dan kesehatan warga tetap terjaga,” jelasnya.



Pemeriksaan kali ini fokus pada sistem pengolahan limbah cair dan padat yang dihasilkan oleh peternakan babi. Peternakan yang belum memiliki sistem pengelolaan yang memadai mendapat peringatan dan diarahkan untuk segera melakukan perbaikan sesuai rekomendasi Dinas Lingkungan Hidup. Petugas juga memberikan edukasi terkait teknologi pengelolaan limbah yang ramah lingkungan, seperti penggunaan biofilter dan kolam penampungan yang sesuai standar.

Dinas Lingkungan Hidup Ngawi, melalui Kabid Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Yani Setyowati dan Pengawas Lingkungan Hidup Santi Mariyana Prayogo, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan monitoring secara berkala untuk memastikan setiap peternakan di wilayah Kabupaten Ngawi, khususnya di Dusun Tritis, mengikuti peraturan yang ada. “Langkah ini bukan hanya untuk melindungi lingkungan, tetapi juga untuk memastikan kesejahteraan warga yang tinggal di sekitar area peternakan,” tutupnya. Didik Yulianto dari Satpol PP Ngawi turut mengiyakan yang disampaikan Yani Setyowati.

Kegiatan monitoring limbah ternak babi ini menjadi salah satu langkah penting dalam menjaga kelestarian lingkungan di tengah pertumbuhan industri peternakan. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat, harapannya Dusun Tritis dan wilayah lainnya di Kabupaten Ngawi dapat menjadi contoh dalam pengelolaan limbah yang berkelanjutan.

Author

  • Anton Priyo Sujarwo adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan staf di Kecamatan Ngrambe. Sebagai bagian dari tim pemerintah daerah, ia memiliki peran penting dalam mendukung berbagai program dan kegiatan administrasi di Kecamatan Ngrambe. Anton dikenal berdedikasi dalam melayani masyarakat serta turut serta dalam kegiatan pengembangan wilayah di lingkup kecamatan.

    View all posts