Manisnya Inthanon dari Ngrandon: Bupati Ngawi Hadiri Tasyakuran Panen Perdana Melon di Desa Cepoko

NGRAMBE-Rabu pagi yang cerah, 7 Mei 2025, menjadi momentum penuh makna bagi masyarakat Desa Cepoko, Kecamatan Ngrambe. Di tengah hamparan hijau dalam Green House milik Kelompok Tani “Manunggal” di Dusun Ngrandon, semangat kebersamaan dan rasa syukur menggema dalam kegiatan Tasyakuran Panen Perdana Buah Melon Inthanon—sebuah varietas unggul yang kini tumbuh subur di tanah Cepoko.

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, Bupati Ony menyampaikan apresiasi mendalam atas inovasi pertanian yang dikembangkan oleh para petani muda di wilayah Ngrambe. “Ini adalah langkah nyata menuju pertanian modern dan berdaya saing tinggi,” ungkapnya.

Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut, Camat Ngrambe Kusnu Heri Purwanto, Kepala Desa Cepoko Moh. Nuryanto, Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Raden Wahyu Trijanto, Kepala Seksi PMD Indra Sudarmaji, dan Kasi Pemerintahan Suharti. Hadir pula jajaran lintas sektor seperti Polsek Ngrambe dan Koramil 0805/07 Ngrambe, yang menunjukkan sinergi kuat antarelemen dalam mendukung kemajuan pertanian lokal.



Melon Inthanon yang ditanam di lahan greenhouse ini merupakan hasil dari upaya adaptasi petani terhadap iklim dan permintaan pasar. Dengan rasa manis khas, tekstur renyah, serta daya tahan yang baik, buah ini diharapkan dapat menjadi komoditas unggulan baru dari Kecamatan Ngrambe, khususnya Desa Cepoko.

Aris, salah satu peserta yang juga anggota kelompok tani, menuturkan, “Panen ini bukan sekadar soal buah melon, tapi tentang harapan. Kami melihat masa depan pertanian yang lebih cerah, lebih mandiri, dan lebih menjanjikan bagi desa kami.”

Kegiatan tasyakuran yang berlangsung sederhana namun hangat ini bukan hanya selebrasi panen, tetapi juga refleksi bersama akan pentingnya kolaborasi, ketekunan, dan semangat untuk terus berkembang. Terlihat wajah-wajah penuh kebanggaan dari warga, tak hanya dari Dusun Ngrandon dan Desa Cepoko, tetapi juga dari wilayah tetangga seperti Desa Setono yang turut merasakan dampak positifnya.

Tasyakuran ini menegaskan bahwa pertanian bukan lagi sekadar bertani, tapi sudah memasuki babak baru: pertanian cerdas berbasis teknologi dan jejaring pasar. Melalui kegiatan seperti ini, Kabupaten Ngawi melangkah pasti menuju ketahanan pangan dan kesejahteraan petani yang berkelanjutan.

Panen pertama selalu istimewa—ia adalah tanda bahwa kerja keras, jika dirawat dengan visi dan semangat gotong royong, akan selalu membuahkan hasil yang manis. Seperti Inthanon yang hari itu dipetik dengan senyum dan doa.

Author

  • Nur Kholis adalah sosok ASN Kecamatan Ngrambe yang memiliki tekad untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan. Ia terlibat dalam berbagai proyek sosial dan pemerintahan yang menggunakan teknologi sebagai medium untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama mereka yang berada di daerah terpencil.

    View all posts