NGRAMBE-Suasana penuh semangat dan antusiasme terlihat di Balai Desa Wakah, di mana Musyawarah Desa (MUSDES) untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Tahun 2025 digelar. Acara ini dibuka oleh Camat Ngrambe, Kusnu Heri Purwanto, yang didampingi oleh Kepala Seksi PMD, Indra Sudarmaji, serta Kepala Desa Wakah, Mudakir. Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan dari Koramil 0805/07 Ngrambe dan Puskesmas Ngrambe sehingga menjadi momen penting untuk menetapkan arah pembangunan desa yang lebih baik di tahun mendatang.(05/07/2024)
Camat Ngrambe, Kusnu Heri Purwanto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat Desa Wakah dalam musyawarah ini. “Musyawarah Desa adalah fondasi dari demokrasi lokal. Partisipasi aktif warga adalah kunci untuk merancang program-program yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat,” ujar Kusnu.Beliau juga menekankan pentingnya penyusunan RKP Desa yang efektif dan realistis. “RKP Desa harus menjadi dokumen hidup yang mencerminkan kebutuhan nyata masyarakat dan mampu menjawab tantangan pembangunan di masa depan,” tambahnya.
Indra Sudarmaji, Kepala Seksi PMD, memberikan paparan mengenai pentingnya pembangunan berkelanjutan dalam RKP Desa 2025. Beliau menggarisbawahi bahwa program-program yang akan direncanakan harus memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. “Kita harus memastikan bahwa setiap program yang direncanakan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan. Pembangunan berkelanjutan adalah kunci untuk mencapai kesejahteraan yang merata,” tegas Indra.
Kepala Desa Wakah, Mudakir, dengan penuh semangat membuka sesi diskusi dan menyampaikan komitmennya untuk terus mendengar dan merespon aspirasi masyarakat. “Kami berkomitmen untuk menjadikan RKP Desa sebagai peta jalan bagi pembangunan Desa Wakah yang lebih maju dan sejahtera. Mari kita bersama-sama merancang program yang terbaik untuk desa kita,” ujarnya.
Mudakir juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh adat, pemuda, hingga ibu-ibu PKK, untuk aktif berpartisipasi dalam diskusi dan memberikan masukan. “Setiap suara dari warga sangat berharga dalam menentukan arah pembangunan desa,” tambahnya.
Musyawarah Desa kali ini diwarnai dengan diskusi yang hidup dan produktif. Berbagai usulan dan ide kreatif bermunculan dari warga yang hadir. Mulai dari program peningkatan infrastruktur jalan desa, pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM), hingga program pelestarian lingkungan dan pendidikan.
Musyawarah Desa Wakah berakhir dengan semangat kebersamaan dan optimisme. Berbagai usulan dan ide yang telah disampaikan akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan RKP Desa 2025. Camat Ngrambe, Kusnu Heri Purwanto, menutup acara dengan pesan agar semangat gotong royong dan kebersamaan selalu dijaga.
“Semangat gotong royong adalah warisan leluhur yang harus kita jaga dan terapkan dalam setiap langkah pembangunan. Mari kita bersama-sama mewujudkan Desa Wakah yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” tutup Kusnu dengan penuh semangat.
Dengan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dan komitmen yang kuat dari pemerintah desa, Desa Wakah siap menyongsong tahun 2025 dengan penuh optimisme dan harapan baru. Musyawarah Desa kali ini bukan hanya sekadar acara rutin, tetapi menjadi tonggak penting dalam perjalanan pembangunan Desa Wakah menuju masa depan yang lebih cerah.