Langkah Bersama Melawan Penyakit: Pertemuan Evaluasi P2P Ngawi Tingkatkan Kesadaran dan Strategi

NGRAMBE-Pada tanggal 8-9 Oktober 2024, Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi menyelenggarakan Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Semester 2 di Kurnia Convention Hall. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari seluruh Puskesmas, Rumah Sakit, dan Kecamatan se-Kabupaten Ngawi, dengan agenda utama untuk mengevaluasi serta memperkuat strategi pencegahan dan pengendalian penyakit di wilayah tersebut.(08/10/2024)

Pertemuan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan, Agus Priyambodo. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya koordinasi yang solid antara sektor kesehatan dan pemangku kepentingan di tingkat kecamatan guna meningkatkan upaya pencegahan penyakit, terutama penyakit menular yang masih menjadi tantangan utama di Ngawi.

Setelah pembukaan, sesi dilanjutkan dengan paparan oleh narasumber utama, Dr. dr. Muhammad Faizi, Sp.A(K), Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan RSUD dr. Soetomo. Dalam presentasinya, Faizi mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap peningkatan kasus diabetes pada anak-anak. “Diabetes pada anak kini menjadi ancaman yang tidak bisa diabaikan. Perubahan gaya hidup, pola makan yang kurang sehat, serta kurangnya aktivitas fisik menjadi faktor risiko yang signifikan. Kita harus mulai fokus pada pencegahan sejak dini melalui edukasi gizi seimbang dan kebiasaan hidup sehat, baik di rumah maupun di sekolah,” ujar Faizi. Ia juga menekankan perlunya deteksi dini untuk mencegah komplikasi yang lebih serius di masa depan.

Pertemuan dua hari ini tidak hanya sekadar laporan dan evaluasi. Para peserta aktif berdiskusi mengenai tantangan di lapangan, termasuk kendala dalam penyampaian program kesehatan di masyarakat serta solusi inovatif yang dapat diterapkan. Salah satu isu yang menjadi perhatian utama adalah strategi penguatan kampanye kesehatan di daerah-daerah terpencil.



Kasi Kesos Kecamatan Ngrambe, Raden Wahyu Trijanto, turut hadir dalam acara ini dan memberikan pandangannya. Menurutnya, pertemuan semacam ini sangat penting dalam menjaga kesinambungan program kesehatan, terutama di tingkat kecamatan. “Kami di kecamatan memegang peran kunci dalam memastikan program pencegahan penyakit berjalan baik di akar rumput. Dengan adanya pertemuan ini, kami dapat lebih memahami tantangan yang dihadapi serta cara efektif untuk berkoordinasi dengan Puskesmas dan dinas terkait,” ujar Wahyu.

Ia juga menambahkan bahwa pemahaman mendalam dari para pemangku kebijakan mengenai dinamika lokal sangat penting. “Konteks setiap kecamatan berbeda, dan itu memerlukan pendekatan yang disesuaikan. Dengan pertemuan ini, saya merasa kita bisa lebih strategis dalam merencanakan tindakan ke depan,” tambahnya reflektif.

Secara keseluruhan, acara ini menjadi momentum penting bagi seluruh pemangku kepentingan di bidang kesehatan Kabupaten Ngawi untuk menyatukan langkah dan memantapkan komitmen dalam mengatasi tantangan kesehatan di masa depan. Evaluasi, refleksi, dan pembaruan strategi pencegahan penyakit menjadi poin-poin utama yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.

Pertemuan berakhir dengan semangat baru, harapan besar, dan komitmen kuat untuk terus meningkatkan sistem kesehatan, agar Kabupaten Ngawi semakin siap menghadapi tantangan penyakit di masa mendatang.

Author

  • Amin Yoga Urama adalah abdi negara pelaksana pengelolaan kesejahteraan sosial di Kecamatan Ngrambe yang tak kenal lelah. Melalui dedikasinya yang luar biasa, ia membuktikan bahwa satu individu dapat membuat perbedaan signifikan dalam menciptakan dunia yang lebih adil dan sejahtera untuk semua.

    View all posts