NGRAMBE-Langkah preventif terus digencarkan untuk menjaga kesehatan hewan ternak dan ketahanan pangan masyarakat pedesaan. Salah satu upaya nyata tersebut tampak dalam pelaksanaan Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang digelar pada Selasa, 15 Juli 2025 di Desa Wakah, Kecamatan Ngrambe, Ngawi. Kegiatan ini dilaksanakan di dua titik yakni Dusun Bogo dan Dusun Manjungsari.
Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Ngrambe, Raden Wahyu Trijanto, memimpin langsung jalannya vaksinasi bersama Tim Vaksinasi dari UPT Dinas Perikanan dan Peternakan Ngrambe. Turut serta dalam tim tersebut para tenaga medis veteriner yang kompeten, yaitu drh. Novita Rahmawati, drh. Aulia Syifak B., dan drh. Anang. Mereka bahu-membahu memastikan setiap hewan ternak yang menjadi sasaran mendapat penanganan yang tepat dan aman.

Kegiatan berjalan lancar dan mendapat sambutan hangat dari warga. Sejak pagi hari, peternak tampak antusias mengarahkan ternaknya untuk diperiksa dan divaksin. Selain pemberian vaksin, tim juga melakukan edukasi terkait penanganan awal gejala PMK serta pentingnya sanitasi kandang yang berkelanjutan.
Kepala Desa Wakah, Mudakir, turut hadir secara langsung memonitor jalannya vaksinasi. Dalam keterangannya, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat vital bagi keamanan dan keberlanjutan ekonomi warganya yang sebagian besar menggantungkan hidup dari sektor peternakan.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dari kecamatan dan tim vaksinator. Kesehatan ternak adalah pondasi ekonomi desa. Pencegahan seperti ini harus terus dilakukan secara berkala agar kita tidak kecolongan wabah,” ungkap Mudakir.

Menurut drh. Novita Rahmawati, penyakit PMK yang menyerang hewan berkuku genap seperti sapi, kambing, dan domba, dapat menyebar sangat cepat dan menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan jika tidak dikendalikan sejak dini.
“Vaksinasi adalah bentuk tanggung jawab bersama. Ini bukan hanya urusan peternak, tapi juga urusan kita sebagai bagian dari sistem ketahanan pangan,” tegasnya.
Melalui pelaksanaan vaksinasi PMK ini, Kecamatan Ngrambe menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan pangan dari hulu. Tidak hanya berorientasi pada respons, namun juga pada pencegahan dini yang efektif dan terencana.
Langkah seperti ini diharapkan terus bergulir secara rutin di desa-desa lain, sebagai bagian dari gerakan kolektif untuk membentengi peternakan rakyat dari ancaman wabah yang bisa datang kapan saja.