NGRAMBE-Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) menjadi momentum penting dalam menentukan arah pembangunan desa yang partisipatif dan berkelanjutan. Desa Pucangan dan Desa Krandegan, Kecamatan Ngrambe, menggelar Musrenbangdes untuk membahas dan menyepakati Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) Tahun 2025 serta Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pemerintah Desa (DURKP) Tahun 2026. (26/09/2024)
Kegiatan yang berlangsung di kantor dan balai desa masing-masing tersebut dihadiri oleh Camat Ngrambe Kusnu Heri Purwanto, didampingi Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Suharti dan Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Indra Sudarmaji. Kehadiran Babinkamtibmas Polsek Ngrambe turut memastikan kelancaran dan keamanan proses musyawarah.
Pada kesempatan tersebut, Kusnu Heri Purwanto menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menentukan prioritas pembangunan. “Musrenbangdes bukan hanya forum formalitas, tetapi menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan nyata yang ada di desa. Prioritas pembangunan harus berdasarkan data dan analisis yang mendalam agar manfaatnya bisa dirasakan secara luas,” ujar Kusnu.
Musyawarah berlangsung dengan antusiasme warga yang tinggi, baik di Desa Pucangan maupun Krandegan. Perwakilan kelompok masyarakat, kader PKK, karang taruna, hingga tokoh masyarakat, semua terlibat aktif dalam diskusi. Isu-isu seperti peningkatan infrastruktur jalan, pengembangan sektor pertanian, hingga pengelolaan sumber daya air menjadi topik yang dominan.
Di Desa Pucangan, warga menyoroti pentingnya perbaikan jalan penghubung antar dusun yang kondisinya rusak parah. Sementara itu, di Desa Krandegan, pengembangan irigasi untuk pertanian menjadi isu utama, mengingat mayoritas penduduk desa menggantungkan hidup dari sektor tersebut.
Suharti, Kasi Pemerintahan Kecamatan Ngrambe, menjelaskan bahwa hasil dari Musrenbangdes ini akan diintegrasikan ke dalam perencanaan di tingkat kecamatan. “Setiap usulan yang disampaikan oleh masyarakat desa akan dikaji dan disesuaikan dengan alokasi anggaran yang ada, agar dapat diwujudkan sesuai prioritas pembangunan desa,” kata Suharti.
Indra Sudarmaji, Kasi PMD, menambahkan bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam Musrenbangdes menunjukkan komitmen bersama untuk membangun desa yang lebih baik. “Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, kita berharap program pembangunan desa dapat lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.”
Musrenbangdes ini menjadi landasan bagi pemerintah desa untuk menyusun perencanaan yang akan dibawa ke tingkat lebih lanjut. Proses diskusi berlangsung hingga sore hari, dengan kesepakatan akhir yang diambil secara mufakat demi kemajuan bersama.
Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama, berharap agar semua rencana yang telah disusun dapat terlaksana dengan baik dan membawa kemaslahatan bagi seluruh warga desa.