NGRAMBE-Dalam rangka memperingati Bersih Desa, sebuah tradisi tahunan yang sarat makna, Desa Setono menggelar acara Pengajian Umum pada Jumat, 2 Agustus 2024. Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat dan penuh antusiasme dari masyarakat setempat. Dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pejabat daerah, acara ini menjadi simbol kebersamaan dan kebangkitan spiritual bagi warga Desa Setono.
Acara yang diselenggarakan di alun-alun Desa Setono ini menghadirkan mubalig kondang, K.H. Hasyim Asyari dari Ponorogo, yang memberikan tausiyah dengan tema “Kebersihan Hati dan Lingkungan sebagai Cerminan Iman”. Dalam ceramahnya, K.H. Hasyim Asyari menekankan pentingnya menjaga kebersihan, baik secara fisik maupun spiritual, sebagai wujud rasa syukur dan ibadah kepada Tuhan. KH Hasyim Asyari dari Ponorogo merupakan pimpinan dari Pondok Pesantren Al-Hasyimiyyah. Pesantren ini terletak di Jalan Biak No.08, Mangkujayan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Pondok Pesantren ini dikenal sebagai salah satu pesantren terbaik di Ponorogo dengan berbagai fasilitas pendidikan dan ekstrakurikuler untuk para santrinya
Pengajian ini juga dihadiri oleh Camat Ngrambe, Kusnu Heri Purwanto, yang menyampaikan sambutannya dengan penuh semangat. “Kegiatan Bersih Desa ini bukan hanya tentang menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga membangun kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi antar warga,” ujar Kusnu Heri Purwanto.
Turut pula memberikan sambutan dalam acara ini adalah Kepala Desa Setono, Pradana Dykdhya Wahana, yang menyatakan apresiasinya atas partisipasi aktif masyarakat dan dukungan dari berbagai pihak. “Semoga kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan meningkatkan kualitas hidup warga Desa Setono,” katanya.
Tidak hanya itu, lintas sektor lainnya seperti Kapolsek Ngrambe, AKP Sukoco, dan perwakilan dari Koramil 0805/07 Ngrambe, Mudakir Kepala Desa Wakah, Suyadi Kepala Desa Sidomulyo dan Sunaryo Kepala Desa Babadan juga hadir untuk mendukung jalannya acara. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi yang baik antara aparat keamanan, perangkat desa dan masyarakat dalam menciptakan suasana yang kondusif dan aman selama berlangsungnya acara.
Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran anggota DPRD dari Partai PDI-P, Pujo Wahono, yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan Bersih Desa. Dalam sambutannya, Pujo Wahono mengungkapkan pentingnya dukungan dari semua pihak untuk menjaga kelestarian budaya dan tradisi lokal.
Kehadiran ribuan warga yang memenuhi alun-alun Desa Setono menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap acara ini. Pengajian diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh K.H. Hasyim Asyari, memohon keberkahan dan keselamatan bagi seluruh warga Desa Setono.
Dengan suksesnya acara Pengajian Umum ini, Desa Setono sekali lagi membuktikan bahwa kebersamaan dan semangat gotong royong adalah kunci untuk membangun masyarakat yang kuat dan harmonis. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk terus melestarikan tradisi dan nilai-nilai kearifan lokal.
