NGRAMBE–Dusun Ngendut, Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, dipenuhi semangat dan keceriaan. Menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60, Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi bekerja sama dengan berbagai organisasi profesi kesehatan melaksanakan kegiatan bakti sosial yang dihadiri ribuan warga. Dengan mengusung tema kepedulian dan pelayanan, kegiatan ini memadukan layanan kesehatan dengan aksi nyata untuk masyarakat, memadukan kehangatan, keterampilan, dan kepedulian dalam satu wadah.(01/11/2024)
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dan Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko, yang turut didampingi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Agus Priyambodo, Kepala DP3AKB Nugrahaningrum, serta Camat Ngrambe Kusnu Heri Purwanto. Selain Direktur RSUD Soeroto dr. Indah Pitarti dan Direktur RSUD Mantingan dr. Siti Agustin Ningsih tampak pula hadir Kepala Puskesmas se-Kabupaten Ngawi. Kehadiran mereka memberi semangat dan dukungan langsung bagi tenaga kesehatan dan warga yang menerima layanan di lokasi.
Beragam organisasi profesi medis seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia (PATELKI), serta Asosiasi Klinis Indonesia (AKLIN) turut berpartisipasi dalam melayani masyarakat. Kegiatan bakti sosial ini meliputi layanan pengobatan umum, pemeriksaan gigi, dan khitanan massal yang semuanya diberikan secara gratis. PMI (Palang Merah Indonesia) juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan menyediakan layanan donor darah bagi masyarakat.
Rofiah, salah satu warga Dusun Mundut yang hadir bersama keluarganya, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kegiatan seperti ini sangat berarti bagi kami, terutama bagi warga yang kesulitan untuk mendapatkan layanan kesehatan berkualitas. Semoga kegiatan ini bisa rutin dilakukan,” ujarnya penuh haru. Bagi Rofiah dan banyak warga lainnya, kegiatan seperti ini bukan sekadar bantuan, tetapi juga menunjukkan bahwa kesehatan masyarakat adalah prioritas yang nyata.
Tidak hanya layanan kesehatan, bakti sosial ini juga dilengkapi dengan pembagian paket sembako bagi warga. Bantuan sembako ini menjadi penutup acara yang semakin memperkuat ikatan antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Sekitar 1.000 warga yang hadir merasa terbantu dan terlayani dengan baik, menegaskan pentingnya peran pemerintah dan organisasi kesehatan dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Untuk menambah semarak acara, disuguhkan pula atraksi Reog Ponorogo yang berhasil menyedot perhatian warga, menghidupkan suasana tradisional yang kental di tengah keramaian. Selain itu, aksi offroader dari Komunitas Trail setempat turut memeriahkan suasana, menghadirkan hiburan yang disambut hangat oleh warga dari segala usia.
Perayaan HKN Ke-60 ini bukan hanya momentum refleksi akan pentingnya kesehatan, tetapi juga sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat. Bakti sosial yang terlaksana di Dusun Mundut ini menjadi simbol harapan, agar semakin banyak kegiatan serupa yang menyapa setiap sudut desa demi kesehatan dan kesejahteraan bersama.