NGRAMBE-Pagi ini, Pendopo Kecamatan Ngrambe dipenuhi suasana serius namun hangat. Puluhan pengawas tempat pemungutan suara (TPS) se-Kecamatan Ngrambe hadir dalam kegiatan Penguatan Kapasitas SDM bagi Pengawas TPS, sebuah langkah krusial dalam memastikan terlaksananya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Ngawi 2024 secara jujur dan berintegritas.(9/11/2024)
Acara ini diselenggarakan oleh Bawaslu Kecamatan Ngrambe dan dibuka secara resmi oleh Camat Ngrambe, Kusnu Heri Purwanto. Dalam sambutannya, Kusnu menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas para pengawas TPS dalam menjalankan tugas. “Pengawas TPS adalah garda terdepan yang menjaga pemilu tetap bersih. Melalui penguatan kapasitas ini, kita ingin memastikan bahwa mereka tidak hanya memahami teknis pengawasan tetapi juga memiliki jiwa tanggung jawab yang kuat dalam menjalankan amanahnya,” tegasnya.
Kegiatan ini juga didampingi oleh Ketua Panwaslu Ngrambe, Rudiawan, dan Kepala Seksi Pelayanan Publik Kecamatan Ngrambe, Rumini, yang aktif mendukung upaya Bawaslu dalam mengedukasi para pengawas. Mereka berharap pelatihan ini akan membekali para pengawas dengan keterampilan yang mumpuni untuk mendeteksi potensi kecurangan serta menjaga netralitas di setiap TPS.
Kegiatan penguatan kapasitas ini memberikan pengetahuan mendalam tentang teknis pemantauan, prosedur pelaporan, dan standar etika yang harus dipatuhi oleh pengawas. Materi disampaikan dengan interaktif, melibatkan studi kasus yang memudahkan peserta untuk memahami situasi lapangan yang mungkin akan mereka hadapi.
Bagi warga Desa Babadan, Suyatmi, kegiatan ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga bentuk kepedulian pemerintah dan Bawaslu dalam memastikan hak suara masyarakat terlindungi. “Sebagai masyarakat, kami berharap pemilu berjalan bersih. Pelatihan ini membuat kami merasa lebih percaya bahwa suara kami akan terjaga. Pengawas TPS yang paham tugasnya pasti akan bisa menjaga keadilan,” ujar Suyatmi dengan senyum haru.
Para pengawas TPS diharapkan dapat menjadi filter pertama dari segala potensi pelanggaran di lapangan. Mereka dibekali keterampilan untuk bersikap tegas namun tetap ramah saat melayani masyarakat. Dalam beberapa simulasi yang dilakukan, peserta tampak antusias berdiskusi dan berbagi pengalaman, menciptakan dinamika belajar yang hidup.
Di akhir kegiatan, Rudiawan dari Panwaslu Ngrambe menyampaikan pesan penutup yang memotivasi. “Ingat, apa yang kita lakukan hari ini adalah langkah kecil yang punya dampak besar. Kita semua di sini bukan hanya menjalankan pekerjaan, tetapi juga mengawal suara masyarakat demi masa depan yang lebih baik. Mari kita pegang tanggung jawab ini dengan sepenuh hati,” ujarnya sambil disambut tepuk tangan peserta.
Dengan selesainya kegiatan hari ini, para pengawas TPS di Kecamatan Ngrambe kini lebih siap menghadapi tantangan di lapangan. Mereka bukan hanya dilatih, tetapi juga diingatkan akan pentingnya menjaga integritas dan kepercayaan publik dalam proses demokrasi yang akan datang. Langkah-langkah persiapan ini adalah wujud komitmen seluruh pihak untuk menjamin bahwa pemilu 2024 di Ngrambe berjalan aman, tertib, dan penuh tanggung jawab.