NGRAMBE-Hari ini, Rabu, 12 Februari 2025, Kabupaten Ngawi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) secara serentak di 19 kecamatan, termasuk Kecamatan Ngrambe. Acara di Ngrambe berlangsung di Pendopo Merdeka, dibuka oleh Camat Ngrambe, Kusnu Heri Purwanto, yang didampingi oleh Anggota DPRD Dapil IV Heru Kusnindar, Kepala Polsek Ngrambe, perwakilan Koramil 0805/07 Ngrambe, serta jajaran pemerintah kecamatan.

Musrenbangcam Ngrambe dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, seperti Kepala Puskesmas Ngrambe Muda Trimaryo Prisadono, Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Ngrambe Budiono, anggota tim monitoring dari Bappeda Ngawi Hendri Prasetyawan, seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Ngrambe, Ketua BPD se-Kecamatan Ngrambe, Bank Jatim Ngrambe, perwakilan dari sektor pertanian dan peternakan, tokoh agama dari organisasi keagamaan seperti NU, Muhammadiyah, MTA dan tokoh masyarakat, ibu-ibu penggerak PKK kecamatan dan desa, Karang Taruna Kecamatan Ngrambe. Partisipasi aktif dari berbagai pihak ini mencerminkan semangat kolaborasi dalam merumuskan rencana pembangunan yang komprehensif dan berkelanjutan.
Di halaman pendopo, peran Puskesmas Ngrambe berupa menyediakan layanan kesehatan gratis dan peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Koperasi Wanita Mandiri turut menambah semarak acara dengan memamerkan produk-produk unggulan mereka. Inisiatif ini tidak hanya menunjukkan kreativitas dan potensi ekonomi lokal, tetapi juga menjadi bukti nyata pemberdayaan ekonomi perempuan di tingkat desa.

Pada kesempatan tersebut, diserahkan pula bantuan kepada Program Keluarga Harapan (PKH), penyandang disabilitas, ibu hamil berisiko tinggi (RISTI), lansia dan orang tua anak stunting. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, terutama bagi kelompok rentan.

Setelah sesi pembukaan, peserta Musrenbangcam Ngrambe bergabung secara daring dengan acara di Pendopo Wedya Graha. Dalam forum tersebut, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, memberikan sambutan yang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Selain itu, Kepala Bappeda Ngawi, Indah Kusumawardhani, serta narasumber lainnya seperti Sekretaris Bappeda, Irine Sulistyowati, Sekretaris Bakeu, Agus Sutopo, dan perwakilan dari DPMDes, Arif Syaifuddin, menyampaikan paparan terkait arah kebijakan dan prioritas pembangunan daerah.

Usai mengikuti rangkaian acara di tingkat kabupaten, Musrenbangcam Ngrambe dilanjutkan dengan diskusi kelompok yang dibagi menjadi tiga sesi. Kelompok pertama dipimpin oleh Kepala Seksi PMD, Indra Sudarmaji; kelompok kedua oleh Kasi Pemerintahan, Suharti; dan kelompok ketiga oleh Kasi Kesejahteraan Sosial, Raden Wahyu Trijanto. Setiap kelompok mendiskusikan usulan dan prioritas program sesuai dengan bidang masing-masing, dengan tujuan merumuskan rencana pembangunan yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat.

Para hadirin juga menikmati sajian produk-produk dari UMKM dan Kopwan Mandiri setempat. Ragam produk herbal dan produk olahan makanan menjadi sasaran para hadirin. Tak perlu waktu lama produk-produk yang disajikan sudah habis terjual sebelum acara selesai. Disamping itu, diperagakan juga hasil kreativitas dari pegiat UMKM berupa pemanfaatan oli bekas menjadi kompor gas. Hadirin terutama para bapak terkesan dengan inovasi yang diperagakan.

Yanto, salah satu peserta yang mewakili masyarakat desa, mengungkapkan pandangannya tentang pentingnya Musrenbang ini. “Musrenbang adalah kesempatan bagi kami, masyarakat, untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan langsung kepada pemerintah. Dengan demikian, program yang direncanakan dapat benar-benar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan,” ujarnya.
Melalui rangkaian Musrenbang serentak ini, diharapkan terjalin sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam merumuskan dan mengimplementasikan program pembangunan. Partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan di Kabupaten Ngawi.