Tiga Desa Gelar Musyawarah Desa: Menetapkan Prioritas dan Kebijakan Pembangunan Tahun 2025

NGRAMBE-Tiga desa di Kecamatan Ngrambe, yakni Desa Sidomulyo, Desa Manisharjo, dan Desa Sambirejo, hari ini menggelar Musyawarah Desa (Musdes) sebagai forum utama dalam menentukan arah pembangunan tahun 2025. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kecamatan Ngrambe, Indra Sudarmaji, saat pelaksanaan masing-masing didampingi oleh Kepala Desa Sidomulyo Suyadi, Kepala Desa Manisharjo Wijianto, serta Kepala Desa Sambirejo Susilo. Perwakilan dari lintas sektor, termasuk Koramil 0805/07 Ngrambe dan Polsek Ngrambe, turut hadir guna mendukung jalannya musyawarah.(04/02/2025)

Musyawarah ini menjadi wadah penting bagi warga desa dalam menentukan prioritas pembangunan dan kebijakan desa. Agenda utama yang dibahas mencakup Penetapan Prioritas Dana Desa (DD) Tahun 2025, Penetapan Calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) serta program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Tahun 2025, Perubahan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa 2025, serta Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2025.

Dalam sambutannya, Indra Sudarmaji menegaskan pentingnya Musdes sebagai wadah demokratis bagi masyarakat desa untuk berpartisipasi aktif dalam proses perencanaan pembangunan. “Musyawarah Desa bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk nyata dari keterlibatan masyarakat dalam menentukan kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan mereka. Transparansi dan partisipasi aktif adalah kunci utama dalam membangun desa yang lebih maju,” ujarnya.



Sementara itu, Kepala Desa Sidomulyo, Suyadi, menekankan bahwa keputusan yang diambil dalam forum ini harus benar-benar berdasarkan kebutuhan prioritas desa dan mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap keputusan yang dihasilkan tidak hanya bersifat administratif, tetapi benar-benar menjawab kebutuhan mendesak masyarakat,” katanya.

Salah satu peserta Musdes, Yanto, menyampaikan pendapatnya mengenai pentingnya forum ini. “Sebagai warga, saya merasa Musdes ini sangat penting karena memberikan kesempatan bagi kami untuk menyampaikan aspirasi secara langsung. Harapannya, keputusan yang diambil benar-benar memperhatikan kondisi riil di lapangan dan tidak hanya sekadar angka dalam dokumen,” ungkapnya.

Dari jalannya musyawarah, terlihat antusiasme masyarakat dalam menyampaikan usulan dan pandangan mereka. Dialog yang dinamis antara pemerintah desa dan warga mencerminkan semangat kebersamaan dalam membangun desa yang lebih baik. Dengan keputusan yang dihasilkan dari Musdes ini, diharapkan program pembangunan desa di tahun 2025 dapat berjalan dengan lebih terarah, efektif, dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.

Author

  • Anggoro adalah sosok ASN yang percaya pada pentingnya kolaborasi dan kemitraan dalam mencapai tujuan pemberdayaan masyarakat. Ia aktif bekerja sama dengan berbagai organisasi non-pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan pemerintah setempat untuk meningkatkan efektivitas dan dampak program-program yang dilaksanakan.

    View all posts