Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat Angkatan Ke-4 BKB Mayang Cepoko: Momen Apresiasi dan Refleksi Perjalanan Parenting

NGRAMBE-Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti Balai Desa Cepoko, Kecamatan Ngrambe, pada Kamis (20/2). Para orang tua yang telah menempuh pembelajaran dalam Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) BKB Mayang Desa Cepoko akhirnya resmi diwisuda. Acara ini menjadi penutup dari perjalanan panjang mereka dalam mendalami ilmu pengasuhan yang lebih baik dan berbasis kasih sayang.

Wisuda angkatan ke-4 ini diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Cepoko dan dihadiri langsung oleh Camat Ngrambe, Kusnu Heri Purwanto, yang secara resmi membuka acara. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Ngawi, Nugrahaningrum, yang memberikan apresiasi atas konsistensi program ini dalam meningkatkan kualitas pengasuhan keluarga. Hadir pula Kepala Desa Cepoko Moh. Nuryanto, Kepala Seksi PMD Indra Sudarmaji, dan Kepala Seksi Pemerintahan Suharti, serta Ketua TP-PKK Ngrambe Dena Kusnu Purwanto bersama lintas sektor dari Koramil 0805/07 Ngrambe, Polsek Ngrambe, Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PL-KB) Kecamatan Ngrambe.

Dalam sambutannya, Camat Ngrambe Kusnu Heri Purwanto menekankan bahwa pendidikan orang tua merupakan fondasi utama dalam membentuk generasi yang berkualitas. “SOTH bukan hanya tentang teori, tetapi bagaimana orang tua mampu menginternalisasi nilai-nilai positif dalam pola asuh mereka sehari-hari,” ujarnya.



Sementara itu, Kepala DP3AKB Ngawi, Nugrahaningrum, menyoroti pentingnya kesinambungan program ini. “Anak-anak adalah aset masa depan bangsa. Peran orang tua yang bijaksana dan penuh kasih akan menjadi kunci dalam mencetak generasi emas,” katanya.

Di tengah momen penuh kebanggaan ini, Ratna, salah satu peserta wisuda, mengungkapkan refleksinya. “Banyak hal yang dulu saya anggap sepele dalam mendidik anak ternyata sangat berpengaruh terhadap perkembangan mereka. Lewat SOTH, saya belajar bahwa menjadi orang tua adalah proses panjang yang harus terus dipelajari dan diperbaiki,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Acara ini menjadi simbol keberhasilan para orang tua dalam meningkatkan pemahaman mereka mengenai pola asuh yang lebih baik, berbasis cinta dan ilmu pengetahuan. Wisuda bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal bagi setiap orang tua untuk terus berproses, belajar, dan menjadi lebih baik bagi generasi penerus.

Author

  • Surono terus menggagas program-program inovatif dan strategi penegakan hukum yang lebih efisien. Dengan visi untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan bebas dari ancaman keamanan, ia terus berupaya mengembangkan model koordinasi keamanan yang adaptif dan responsif terhadap perubahan zaman.

    View all posts