NGRAMBE-Pada Minggu pagi, 6 Juli 2025, suasana di Kantor Pos Indonesia Kecamatan Ngrambe tampak berbeda dari biasanya. Ratusan penerima manfaat mulai berdatangan sejak pagi untuk mengikuti penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang difasilitasi oleh pemerintah. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya perlindungan sosial untuk mendukung daya beli para pekerja di tengah tantangan ekonomi pascapandemi dan fluktuasi harga kebutuhan pokok.
Penyaluran BSU ini dimonitor langsung oleh Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Ngrambe, Raden Wahyu Trijanto, bersama anggota dari Polsek Ngrambe. Kehadiran mereka di lokasi tidak hanya untuk memastikan kelancaran proses distribusi, tetapi juga sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap keberlangsungan hidup masyarakat pekerja, khususnya sektor informal dan penerima upah rendah.

“Kami hadir untuk memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran dan diterima secara tertib. BSU ini adalah bentuk kehadiran negara di tengah rakyatnya,” ungkap Raden Wahyu Trijanto di sela pemantauan kegiatan.
Proses penyaluran berlangsung tertib dan efisien. Para penerima manfaat mengikuti alur antrean dengan rapi, sambil menunjukkan identitas dan dokumen pendukung yang telah ditentukan sebelumnya. Para petugas dari Kantor Pos dengan sigap melayani dan memverifikasi data, memastikan tidak ada kendala teknis selama proses berlangsung.
Karyoto, salah satu penerima BSU yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diterimanya.

“Bantuan ini sangat berarti. Bukan hanya menambah penghasilan, tapi juga memberi semangat bahwa kami ini masih diperhatikan. Kadang rasa dihargai itu lebih penting daripada nominalnya,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Lebih dari sekadar bantuan finansial, BSU hadir sebagai simbol keberpihakan pemerintah kepada kalangan pekerja yang terdampak dinamika ekonomi. Program ini diharapkan mampu menjadi penyambung nafas sekaligus pendorong semangat para pekerja untuk terus produktif dan mandiri.
Kegiatan hari ini mengingatkan kita bahwa di tengah tantangan hidup, masih ada uluran tangan yang siap membantu. Pemerintah, melalui berbagai bentuk bantuan sosial seperti BSU, terus berupaya hadir dalam kehidupan masyarakat—bukan hanya dalam kebijakan di atas kertas, tetapi dalam tindakan nyata yang menyentuh langsung kehidupan rakyat.