NGRAMBE-Dalam suasana khidmat dan penuh makna, Ziarah Makam Leluhur yang digelar pada Rabu, 2 Juli 2025, di Jabal Kadas, Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, menjadi bagian penting dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Ngawi ke-667 serta Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Ziarah ini bukan sekadar prosesi simbolik. Ia adalah perjalanan reflektif menyusuri jejak sejarah, menghormati perjuangan para leluhur, serta meneguhkan tekad untuk melanjutkan pembangunan Ngawi yang beradab dan berkelanjutan.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono bersama Ibu Ana Mursyida Ony hadir langsung di lokasi ziarah. Turut mendampingi, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko beserta Ibu Ineke Jatmiko, dan Sekretaris Daerah Ngawi Mokh. Sodiq Triwidyanto. Tampak pula unsur FORKOPIMDA Kabupaten Ngawi seperti Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, Danramil 0805 Ngawi, Danyon Armed 12 Kostrad Ngawi, serta Kepala Kejaksaan Negeri Ngawi Susanto Gani. Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Ngawi juga hadir, menambah kuatnya sinergi lintas sektor dalam kegiatan ini.
Kecamatan Ngrambe mendapat kehormatan sebagai salah satu tuan rumah rangkaian ziarah leluhur. Camat Ngrambe Kusnu Heri Purwanto dan Ibu Dena Kusnu menyambut kedatangan rombongan Bupati dengan hangat. Hadir pula seluruh Camat dari 19 kecamatan di Kabupaten Ngawi, para Kepala Desa se-Kecamatan Ngrambe, Kepala Puskesmas Ngrambe, Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngrambe, serta para Kepala Sekolah tingkat SMP.
Acara dimulai dengan prosesi ziarah ke Makam Patih Ronggolono, tokoh penting dalam sejarah lokal yang diyakini sebagai salah satu peletak fondasi peradaban di kawasan selatan Ngawi. Prosesi berlangsung tenang, dengan langkah-langkah yang membawa perenungan tentang nilai-nilai keberanian, kebijaksanaan, dan pengabdian.
Dalam sambutannya, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyampaikan bahwa ziarah makam leluhur merupakan momentum untuk meneguhkan kembali identitas dan nilai luhur masyarakat Ngawi. “Ini bukan hanya menghormati masa lalu, tetapi juga memperkuat komitmen kita untuk melangkah bersama menuju masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Doa bersama dipanjatkan di puncak kegiatan, diiringi semilir angin Jabal Kadas yang membawa ketenangan. Suasana yang kental dengan nilai spiritualitas dan budaya ini kemudian ditutup dengan ramah-tamah sederhana.
Susilo, Kepala Desa Hargomulyo, menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas penyelenggaraan acara ini di wilayahnya. “Ziarah ini adalah pengingat bahwa kita semua berdiri di atas warisan perjuangan para pendahulu. Sudah sepatutnya kita rawat, jaga, dan lanjutkan dengan penuh tanggung jawab. Semoga semangat para leluhur menjadi cahaya dalam langkah pembangunan Ngawi ke depan,” ungkapnya.
Ziarah Makam Leluhur di Jabal Kadas menjadi bukti bahwa pembangunan yang kokoh tak hanya berdiri di atas pondasi fisik, tetapi juga nilai sejarah, spiritualitas, dan budaya yang terus dijaga bersama. Sebuah warisan tak ternilai yang tak hanya dikenang, tetapi juga diwariskan.
