Krandegan Bersholawat Meriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW 2025

NGRAMBE – Krandegan Bersholawat dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 berlangsung meriah di depan Pasar Desa Krandegan, Kecamatan Ngrambe, pada Minggu malam, 14 September 2025. Acara ini menghadirkan KH. Muhammad Gufron atau Gus Mbodo, pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Ki Ageng Mbodo, Grobogan, Purwodadi, sebagai penceramah utama dan diiringi lantunan sholawat dari Majlis Hubbun Nabi Ponpes Al-Futuhiyah Bedingin Ngrambe.

Ribuan Jamaah Hadiri Krandegan Bersholawat

Masyarakat dari berbagai desa sekitar tumpah ruah memadati area depan Pasar Krandegan. Lantunan sholawat menggema, menciptakan suasana khidmat sekaligus penuh kebersamaan. Kehadiran ribuan jamaah menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat dalam memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW.

Turut hadir dalam acara ini Kasi Kesos Kecamatan Ngrambe, Raden Wahyu Trijanto, mewakili Camat Ngrambe, didampingi Kepala Desa Krandegan Tri Mulyono. Selain itu hadir pula perwakilan dari Koramil 0805/07 Ngrambe, Polsek Ngrambe, KUA, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat setempat.

Tausiyah KH. Muhammad Gufron

Dalam ceramahnya, KH. Muhammad Gufron menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengingatkan jamaah agar menjadikan Maulid Nabi sebagai momentum memperkuat iman, mempererat persaudaraan, dan memperbanyak sholawat.

“Dengan memperingati Maulid, kita tidak sekadar mengenang sejarah kelahiran Nabi, tetapi juga meneguhkan komitmen mengikuti jejak beliau dalam membangun umat yang berakhlak mulia,” tutur Gus Mbodo dalam tausiyahnya.



Dukungan dan Harapan Masyarakat

Acara Krandegan Bersholawat mendapat apresiasi luas dari warga. Hartono, salah satu jamaah yang hadir, menilai kegiatan ini sangat penting untuk menjaga tradisi keagamaan sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga.

“Bersholawat bersama bukan hanya bentuk cinta kita kepada Nabi, tetapi juga sarana memperkuat kebersamaan. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilestarikan,” ujarnya.

Kepala Desa Krandegan, Tri Mulyono, juga menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak yang membantu terselenggaranya acara dengan lancar. Ia berharap kegiatan serupa bisa menjadi agenda rutin desa.

Makna Krandegan Bersholawat

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW melalui Krandegan Bersholawat tidak hanya menjadi sarana syiar Islam, tetapi juga wadah memperkuat persatuan masyarakat. Kehadiran lintas tokoh dan institusi menunjukkan komitmen bersama menjaga tradisi religius yang sarat makna spiritual.

Dengan semangat kebersamaan, Krandegan Bersholawat menjadi momentum penting untuk meneguhkan cinta kepada Nabi Muhammad SAW sekaligus memperkokoh nilai-nilai sosial di tengah masyarakat.

Author

  • Raden Wahyu Trijanto adalah sosok ASN dan pemimpin yang patut dibanggakan. Sebagai seorang abdi negara, Raden Wahyu Trijanto dikenal karena eksplorasi sosialnya yang aktif, kreatif dan inovatif. Kegiatannya mencakup berbagai sektor. Ia adalah teladan bagi mereka yang percaya pada kekuatan relasi dan komunikasi sosial sebagai medium untuk menginspirasi, mendidik, dan mengembangkan potensi masyarakat.

    View all posts