NGRAMBE – Sebanyak 356 warga dari 14 desa di Kecamatan Ngrambe menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) pada Selasa, 7 Oktober 2025. Acara penyerahan BLT DBHCHT Kecamatan Ngrambe ini diselenggarakan dengan tertib di Pendopo Kecamatan Ngrambe. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Sosial untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang membutuhkan.
Penyaluran bantuan tunai ini dimulai sejak pagi hari. Para penerima manfaat, yang sebelumnya telah terdata, datang secara bergantian sesuai jadwal yang ditentukan. Prosesnya berjalan lancar dan kondusif berkat koordinasi yang solid antara berbagai pihak. Terlihat, para penerima didampingi oleh Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan (SDM PKH) untuk memastikan proses verifikasi berjalan akurat dan cepat.
Proses Penyaluran Berjalan Lancar
Secara keseluruhan, total dana yang disalurkan dalam kegiatan ini mencapai Rp178 juta untuk 356 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Kecamatan Ngrambe. Penyaluran ini merupakan bagian dari alokasi yang lebih besar untuk seluruh Kabupaten Ngawi, yang mencakup total 7.397 penerima. Oleh karena itu, penyaluran di Ngrambe menjadi salah satu agenda penting dalam realisasi program tersebut.

Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Ngrambe, Raden Wahyu Trijanto, yang memimpin koordinasi teknis di lapangan, menyatakan bahwa kelancaran acara ini adalah hasil kerja sama yang baik. “Kami berupaya memastikan bahwa penyaluran BLT DBHCHT Kecamatan Ngrambe tepat sasaran dan tepat waktu. Alhamdulillah, berkat dukungan semua pihak, termasuk pendamping PKH dan pemerintah desa, semuanya berjalan sesuai rencana,” ujarnya di sela-sela kegiatan.
Selanjutnya, ia menambahkan bahwa data penerima telah melalui proses verifikasi yang ketat. Tujuannya adalah untuk menjamin bahwa bantuan ini benar-benar diterima oleh mereka yang paling berhak, seperti buruh tani tembakau atau warga miskin lainnya yang terdampak.
Harapan dari Penerima Manfaat
Kehadiran bantuan ini disambut dengan penuh syukur oleh para penerima. Salah satunya adalah Sumini, seorang warga dari salah satu desa di Ngrambe. Menurutnya, bantuan ini sangat berarti untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarganya.

“Bantuan ini sangat membantu kami, terutama untuk membeli kebutuhan sehari-hari seperti beras dan minyak. Di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu, bantuan seperti ini adalah berkah,” tutur Sumini dengan wajah berbinar. Ia juga berharap program semacam ini dapat terus berlanjut untuk membantu warga lain yang juga membutuhkan. Dengan demikian, dampak positifnya bisa dirasakan lebih luas lagi.
Pemanfaatan DBHCHT untuk bantuan sosial seperti ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah. Dana yang berasal dari cukai rokok tersebut dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk program kesejahteraan. Hal ini sejalan dengan regulasi yang ada untuk menekan dampak negatif konsumsi tembakau sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat rentan.

Komitmen Pemerintah untuk Kesejahteraan
Penyaluran BLT DBHCHT Kecamatan Ngrambe tidak hanya menjadi seremoni penyerahan bantuan. Lebih dari itu, kegiatan ini menegaskan kembali peran penting pemerintah dalam menjaga jaring pengaman sosial. Bantuan yang disalurkan diharapkan dapat menjadi stimulus kecil yang menjaga daya beli masyarakat di tingkat bawah, sekaligus memberikan harapan di tengah tantangan ekonomi.