NGRAMBE – Upaya mendukung program swasembada pangan nasional 2025 terus digalakkan di tingkat lokal. Sebagai wujud komitmen, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Ngrambe bersama petani menggelar penanaman jagung serentak di Ngrambe pada Rabu (8/10/2025). Kegiatan yang berlokasi di lahan pertanian Dusun Sanggrahan, Desa Ngrambe ini menjadi simbol sinergi lintas sektor demi memperkuat ketahanan pangan daerah.
Gerakan tanam jagung kuartal III ini dihadiri langsung oleh Camat Ngrambe, Dhanang Wahyudi Priyanto. Tidak sendirian, beliau didampingi oleh Kapolsek Ngrambe Iptu Agus Hari Santoso dan Komandan Koramil 0805/07 Ngrambe Kapten Parkuat. Kehadiran jajaran pimpinan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengawal program strategis nasional dari tingkat paling bawah.
Selain itu, tampak pula perwakilan dari pemerintah Desa Ngrambe serta para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari UPT Pertanian dan Peternakan Ngrambe. Mereka turut serta memberikan pendampingan teknis kepada para petani yang terlibat langsung dalam kegiatan ini. Oleh karena itu, sinergi antara pemangku kebijakan dan pelaksana teknis di lapangan terlihat sangat solid.
Kolaborasi Apik di Lapangan
Kegiatan yang dipusatkan pada penanaman bibit jagung unggul ini berjalan lancar di bawah koordinasi teknis yang matang. Koordinasi di lapangan dilakukan oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Indra Sudarmaji bersama Kasi Pemerintahan Gatot Kariyanto. Keduanya memastikan semua proses, mulai dari persiapan lahan hingga penanaman, berjalan sesuai prosedur untuk hasil yang optimal.

Camat Ngrambe, Dhanang Wahyudi Priyanto, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni. Menurutnya, ini adalah langkah konkret untuk memotivasi petani sekaligus memastikan target produksi pangan, khususnya jagung, dapat tercapai. Jagung dipilih sebagai salah satu komoditas strategis karena perannya yang vital dalam rantai pasok industri pakan ternak dan pangan nasional.
Lebih lanjut, keterlibatan TNI dan Polri dalam program ini juga menggarisbawahi pentingnya aspek keamanan dan stabilitas dalam menjaga kedaulatan pangan. Sinergi ini diharapkan dapat mengatasi berbagai tantangan yang mungkin dihadapi petani di lapangan, mulai dari distribusi pupuk hingga keamanan hasil panen nantinya.
Harapan Petani dan Pemerintah
Salah satu tokoh masyarakat yang turut hadir, Sunarto, menyambut baik kegiatan ini. Ia menilai kehadiran langsung para pimpinan memberikan suntikan semangat bagi para petani di Dusun Sanggrahan. Menurutnya, dukungan semacam ini sangat krusial.
“Kegiatan seperti ini sangat penting. Ini memberikan kami, para petani, semangat dan bukti nyata bahwa pemerintah hadir bersama kami,” ujar Sunarto di sela-sela acara. “Dukungan bibit, pendampingan teknis, dan perhatian langsung seperti ini sangat kami butuhkan untuk meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan,” tambahnya.
Kegiatan penanaman jagung serentak di Ngrambe ini menjadi momentum penting. Program ini menegaskan bahwa keberhasilan swasembada pangan 2025 bergantung pada kerja sama yang solid dan berkelanjutan dari semua pihak.
Komitmen Bersama Wujudkan Kedaulatan Pangan
Secara keseluruhan, kegiatan tanam jagung serentak ini bukan hanya tentang menanam bibit di lahan. Lebih dari itu, ini adalah aksi menanam harapan dan optimisme untuk masa depan pangan Indonesia. Keberhasilan program ini di tingkat kecamatan akan menjadi fondasi kokoh bagi terwujudnya kedaulatan pangan secara nasional pada tahun 2025.