Menapak Jalan Kemajuan: Monitoring dan Evaluasi Proyek Desa di Setono dan Babadan

NGRAMBE-Kecamatan Ngrambe kembali melaksanakan kegiatan penting dalam upaya memastikan keberhasilan penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) tahap I Tahun Anggaran 2024. Dipimpin oleh Kepala Seksi Pemerintahan, Suharti, beserta jajarannya, tim monitoring dan evaluasi (monev) mengunjungi dua desa, yaitu Desa Setono dan Desa Babadan, untuk meninjau langsung pelaksanaan proyek-proyek pembangunan yang didanai oleh ADD dan DD. (05/06/2024)

Di Desa Setono, perhatian tim monev tertuju pada dua proyek utama: pavingisasi di Dusun Soko dan rabat jalan di Dusun Kalibening. Kegiatan ini diawali dengan pertemuan di Kantor Desa Setono, di mana Suharti menjelaskan tujuan dari monitoring dan evaluasi. “Kami di sini untuk memastikan bahwa proyek-proyek yang didanai oleh ADD dan DD berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” ujar Suharti.

Setelah pengecekan dokumen administrasi, tim langsung menuju Dusun Soko untuk melihat hasil pavingisasi jalan. Proyek ini dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan transportasi bagi warga desa. Suharti bersama jajarannya berjalan menyusuri jalan yang telah dipaving, mengecek kualitas pengerjaan dan berbincang dengan warga setempat. Pak Surono, seorang warga Dusun Soko, menyatakan kepuasannya. “Jalan ini sekarang lebih nyaman dilalui, terutama saat musim hujan. Kami sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah desa,” katanya.

Selanjutnya, tim bergerak ke Dusun Kalibening untuk mengevaluasi proyek rabat jalan. Rabat jalan ini diharapkan dapat memperlancar arus transportasi dan mendukung aktivitas ekonomi warga. Cundoko, salah satu anggota Tim Monev, mengamati dengan seksama proses pengerjaan dan berdiskusi dengan para pekerja serta masyarakat yang hadir. “Kualitas pengerjaan harus dijaga agar jalan ini tahan lama dan dapat digunakan dengan optimal oleh warga,” tegas Suharti.



Setelah menyelesaikan evaluasi di Desa Setono, tim monev melanjutkan perjalanan ke Desa Babadan. Di sini, dua proyek utama yang dievaluasi adalah pembangunan kios desa dan sumur bor (sibel) di Dusun Bedali. Setibanya di lokasi, Suharti dan jajarannya disambut hangat oleh Kepala Desa Babadan dan perangkat desa.

Kunjungan pertama adalah ke lokasi pembangunan kios desa. Kios ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi dan membantu meningkatkan pendapatan masyarakat. Nur Kholis, anggota Tim Monev, mengevaluasi progres pembangunan dan berbincang dengan para pedagang yang akan menempati kios tersebut. “Dengan adanya kios desa ini, kami berharap ekonomi masyarakat dapat lebih berkembang,” ujar Bu Nani, seorang calon pedagang.

Proyek berikutnya yang dikunjungi adalah pembangunan sumur bor di Dusun Bedali. Sumur bor ini diharapkan dapat mengatasi masalah kekurangan air bersih yang sering dihadapi warga. Suharti meminta Nur Kholis dan timnya memeriksa instalasi dan berbicara dengan warga mengenai manfaat proyek ini. “Air adalah kebutuhan dasar. Dengan adanya sumur bor ini, kami berharap kualitas pengelolaan persawahan warga Dusun Bedali akan meningkat,” kata Suharti.

Setelah melakukan peninjauan dan diskusi dengan warga, tim monev kembali ke Kantor Desa Babadan untuk menyusun laporan awal dan memberikan rekomendasi. Suharti menekankan pentingnya perawatan dan pengawasan berkelanjutan terhadap hasil-hasil pembangunan. “Kami berharap masyarakat dan perangkat desa terus bekerja sama untuk menjaga dan memanfaatkan hasil pembangunan ini dengan baik,” tambahnya.

Kegiatan monitoring dan evaluasi ini berlangsung hingga sore hari, diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara tim monev dan masyarakat setempat. Harapannya, evaluasi ini dapat menjadi dasar perbaikan dan peningkatan pengelolaan dana desa di tahap berikutnya, serta memastikan bahwa setiap proyek yang dilaksanakan benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, optimisme tumbuh bahwa Desa Setono dan Desa Babadan akan terus berkembang dengan pengelolaan dana desa yang transparan dan akuntabel. Suharti dan jajarannya berkomitmen untuk terus mengawal pembangunan desa demi kesejahteraan dan kemajuan bersama.

Author

  • Suharti Aisyah

    Suharti dikenal sebagai individu yang rajin, teliti, dan bertanggung jawab. Dia selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang dia emban. Kejujuran dan integritas adalah prinsip yang dia pegang teguh dalam menjalani kehidupan sehari-harinya. Suharti telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang dapat diandalkan dalam menjalankan tugas-tugas administratif yang kompleks.

    View all posts