NGRAMBE-Kecamatan Ngrambe menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) untuk memastikan keberhasilan penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) tahap I Tahun Anggaran 2024, serta Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Camat Ngrambe, Kusnu Heri Purwanto, yang didampingi oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Indra Sudarmaji dan Kepala Seksi Pemerintahan Suharti beserta jajarannya. Fokus monev kali ini adalah proyek pavingisasi di Dusun Cepoko, Desa Cepoko, serta di Desa Giriharjo dan Desa Wakah.(11/06/2024)
Kunjungan pertama dilakukan di Desa Cepoko, tepatnya di Dusun Cepoko, di mana proyek pavingisasi jalan telah berlangsung. Kegiatan diawali dengan pertemuan di Balai Desa Cepoko, tempat Camat Kusnu Heri Purwanto menjelaskan tujuan monev kepada perangkat desa dan masyarakat setempat. “Kami di sini untuk memastikan bahwa proyek pavingisasi ini berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Setelah pertemuan, tim monev bergerak ke lokasi proyek. Kusnu Heri Purwanto bersama Indra Sudarmaji dan Suharti memeriksa setiap detail pengerjaan pavingisasi, dari kualitas bahan hingga metode pelaksanaan. Mereka juga berbincang dengan para pekerja dan warga yang terlibat dalam proyek ini. Bu Rini, seorang warga Dusun Cepoko, menyatakan rasa terima kasihnya atas proyek ini. “Dengan jalan yang dipaving, akses kami menjadi lebih mudah, terutama saat musim hujan. Anak-anak juga lebih aman saat berangkat ke sekolah,” ungkapnya.
Selanjutnya, tim monev melanjutkan perjalanan ke Desa Giriharjo, yang juga menjadi bagian dari program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW). Setibanya di Desa Giriharjo, Kusnu Heri Purwanto dan jajarannya disambut hangat oleh Kepala Desa dan warga setempat. Proyek pavingisasi di desa ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas warga, mendukung kegiatan ekonomi dan sosial.
Camat Kusnu Heri Purwanto, bersama dengan Indra Sudarmaji dan Suharti, melakukan inspeksi lapangan untuk memastikan kualitas pengerjaan pavingisasi. Mereka berbincang dengan warga Desa Giriharjo tentang manfaat yang dirasakan. Pak Sumarno, seorang petani setempat, menyatakan bahwa jalan yang dipaving memudahkan transportasi hasil pertanian. “Dengan jalan yang baik, kami bisa mengangkut hasil panen dengan lebih cepat dan aman,” katanya.
Kunjungan terakhir adalah ke Desa Wakah, yang juga mendapatkan proyek pavingisasi dalam program PISEW. Tim monev langsung menuju lokasi proyek, di mana mereka disambut oleh perangkat desa dan warga yang antusias. Kusnu Heri Purwanto menekankan bahwa proyek pavingisasi ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur desa, yang pada akhirnya akan mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Tim monev kembali melakukan pengecekan detail proyek pavingisasi di Desa Wakah, dari bahan yang digunakan hingga teknik pengerjaan. Mereka juga berdiskusi dengan para pekerja dan warga yang terlibat. Bu Siti, seorang warga Desa Wakah, merasa senang dengan proyek ini. “Jalan yang bagus sangat membantu kami dalam beraktivitas sehari-hari. Akses ke pasar dan fasilitas lainnya jadi lebih mudah,” ujarnya.
Setelah melakukan peninjauan di tiga desa tersebut, tim monev kembali ke Balai Desa Wakah untuk menyusun laporan awal dan memberikan rekomendasi. Suharti menekankan pentingnya pemeliharaan berkelanjutan terhadap infrastruktur yang telah dibangun. “Kami berharap, dengan adanya pengawasan yang baik, hasil pembangunan ini dapat bertahan lama dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini berlangsung hingga sore hari, diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara tim monev dan masyarakat setempat. Harapannya, hasil dari kegiatan ini dapat menjadi dasar perbaikan dan peningkatan pengelolaan dana desa dan program PISEW di tahap berikutnya, serta memastikan bahwa setiap proyek yang dilaksanakan benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, optimisme tumbuh bahwa Desa Cepoko, Desa Giriharjo, dan Desa Wakah akan terus berkembang dengan pengelolaan dana desa dan program PISEW yang transparan dan akuntabel. Camat Kusnu Heri Purwanto, bersama Indra Sudarmaji dan Suharti, berkomitmen untuk terus mengawal pembangunan desa demi kesejahteraan dan kemajuan bersama.