NGRAMBE-Pada hari ini suasana di Desa Wakah dan Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, dipenuhi dengan semangat dan antusiasme. Camat Ngrambe, Kusnu Heri Purwanto, memimpin langsung kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) tahap I Tahun Anggaran 2024. Didampingi oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Indra Sudarmaji, serta Kepala Seksi Pemerintahan, Suharti, beserta jajarannya, tim monev menyusuri proyek-proyek pembangunan di dua desa tersebut, memastikan bahwa dana yang telah digelontorkan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.(10/06/2024)
Perjalanan monev dimulai di Desa Hargomulyo, tepatnya di Dusun Ngrowe, di mana proyek rabat jalan (readymix) menjadi fokus utama. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan transportasi warga, terutama saat musim hujan. Camat Kusnu Heri Purwanto, bersama timnya, mengecek setiap detail pengerjaan jalan, memastikan bahwa kualitas dan standar yang telah ditetapkan terpenuhi.
Dalam pertemuan awal dengan perangkat desa dan warga Dusun Ngrowe, Kusnu Heri Purwanto menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana desa. “Kami di sini untuk memastikan bahwa setiap proyek berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Dana desa adalah amanah yang harus kita kelola dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Indra Sudarmaji dan Suharti turut serta dalam pengecekan fisik jalan. Mereka berbincang dengan pendamping desa, serta mendengarkan masukan dari warga setempat. Bu Siti, seorang warga Dusun Ngrowe, menyatakan rasa terima kasihnya. “Dengan adanya jalan cor (readymix,red.) ini, kami tidak lagi khawatir dengan jalan becek saat musim hujan. Akses ke pasar dan sekolah juga jadi lebih mudah,” katanya.
Setelah menyelesaikan evaluasi di Desa Hargomulyo, tim monev melanjutkan perjalanan ke Desa Wakah, tepatnya di Dusun Bogo. Di sini, proyek rabat jalan juga menjadi perhatian utama. Setibanya di lokasi, Camat Kusnu Heri Purwanto dan timnya langsung melakukan pengecekan terhadap progres pengerjaan jalan.
Kegiatan dimulai dengan rapat singkat bersama Kepala Desa Wakah dan perangkat desa. Kusnu Heri Purwanto menyampaikan bahwa evaluasi ini adalah bagian dari upaya memastikan pembangunan yang berkelanjutan. “Kita semua harus berperan aktif dalam mengawal pembangunan ini. Keterlibatan masyarakat sangat penting agar hasilnya benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan,” tegasnya.
Tim kemudian bergerak ke lapangan untuk melihat langsung kondisi jalan yang sedang dirabat. Suharti dan Indra Sudarmaji dengan cermat memeriksa kualitas pengerjaan dan berbincang dengan warga setempat. Pak Budi, salah satu warga Dusun Bogo, merasa senang dengan adanya proyek ini. “Jalan yang bagus sangat membantu kami dalam beraktivitas sehari-hari. Kami berharap proyek ini bisa terjaga dengan baik dan tahan lama,” ungkapnya.
Setelah melakukan peninjauan dan diskusi di lapangan, tim monev kembali ke Kantor Desa Wakah untuk menyusun laporan awal dan memberikan rekomendasi. Suharti menekankan pentingnya pemeliharaan berkelanjutan terhadap hasil-hasil pembangunan ini. “Kami berharap, dengan adanya pengawasan yang baik, hasil pembangunan ini dapat bertahan lama dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini berlangsung hingga sore hari, diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara tim monev dan masyarakat setempat. Harapannya, hasil dari kegiatan ini dapat menjadi dasar perbaikan dan peningkatan pengelolaan dana desa di tahap berikutnya, serta memastikan bahwa setiap proyek yang dilaksanakan benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, optimisme tumbuh bahwa Desa Wakah dan Desa Hargomulyo akan terus berkembang dengan pengelolaan dana desa yang transparan dan akuntabel. Camat Kusnu Heri Purwanto, bersama Indra Sudarmaji dan Suharti, berkomitmen untuk terus mengawal pembangunan desa demi kesejahteraan dan kemajuan bersama.