NGRAMBE-Kabupaten Ngawi kembali semarak dengan gelaran Panen Raya dan Festival Dewi Sri yang dilaksanakan serentak di seluruh kecamatan, dengan pusat acara di Kecamatan Kwadungan. Acara yang diorganisir oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi ini sukses menarik perhatian ribuan warga.(10/07/2024)
Festival Dewi Sri, yang dinamakan sesuai dengan dewi padi dan kesuburan dalam mitologi Jawa, bertujuan untuk merayakan hasil panen serta memperkuat rasa kebersamaan antar warga. Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, hadir bersama dengan Forkopimda Ngawi untuk membuka secara resmi acara yang dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat ini.
Di Kecamatan Ngrambe, tepatnya di Desa Sambirejo, acara Panen Raya berlangsung dengan meriah. Kepala Seksi Kesejahteraan Raden Wahyu Trijanto memimpin kegiatan tersebut, didampingi oleh Kepala Desa Sambirejo Susilo, serta perwakilan dari Koramil 0805/07 Ngrambe dan Polsek Ngrambe.
“Ini adalah momentum penting bagi kita semua untuk merayakan hasil kerja keras para petani kita. Panen raya kali ini bukan hanya simbol kesuksesan pertanian di Ngawi, tetapi juga bentuk apresiasi kita terhadap peran vital mereka dalam menjaga ketahanan pangan,” ujar Raden Wahyu Trijanto dalam sambutannya.
Sementara itu, Bupati Ony Anwar Harsono dalam pidatonya menekankan pentingnya inovasi dalam sektor pertanian untuk menghadapi tantangan masa depan. Beliau juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras para petani dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
Berbagai acara tradisional turut memeriahkan Festival Dewi Sri, seperti pertunjukan tari-tarian, pameran produk pertanian, serta lomba-lomba yang melibatkan para petani. Di setiap kecamatan, masyarakat bersama-sama merayakan hasil panen dengan penuh suka cita.
Festival Dewi Sri di Ngawi menjadi simbol harmonisasi antara tradisi dan modernisasi dalam bidang pertanian. Diharapkan acara ini dapat terus mendorong semangat para petani dan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Ngawi.
