NGRAMBE-Desa Wakah, Kecamatan Ngrambe, menjadi pusat perhatian pada pelaksanaan kegiatan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang dilaksanakan pada hari ini. Program vaksinasi ini bertujuan untuk melindungi kesehatan ternak di wilayah tersebut, mengingat pentingnya peternakan dalam menopang perekonomian warga setempat.(23/08/2024)
Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Ngrambe, Raden Wahyu Trijanto, turut hadir dalam kegiatan ini untuk mendampingi dan mengarahkan Tim Vaksinasi dari UPT Dinas Perikanan dan Peternakan Ngrambe. Dalam sambutannya, Raden Wahyu menekankan pentingnya vaksinasi sebagai langkah preventif yang harus terus didorong di tengah masyarakat peternak.
“Vaksinasi ini adalah upaya kita bersama untuk memastikan ternak-ternak di Desa Wakah tetap sehat dan produktif. PMK adalah ancaman serius, dan kita harus waspada serta proaktif dalam mencegah penyebarannya,” ujar Raden Wahyu di sela-sela kegiatan.
Kegiatan vaksinasi yang berlangsung sejak pagi ini mendapat sambutan positif dari para peternak. Mereka mengapresiasi perhatian dan dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah dalam menjaga keberlangsungan usaha peternakan mereka.
Tim Vaksinasi dari UPT Dinas Perikanan dan Peternakan Ngrambe terdiri drh. Novita Rahmawati , drh. Aulia Syifak B., drh. Riani Anggun M, Purnomo PPL, Teguh PPL bekerja dengan cepat dan efisien, memastikan setiap ternak yang terdaftar mendapatkan vaksinasi yang diperlukan. Kehadiran Raden Wahyu Trijanto di lapangan didampingi Kaur Perencanaan Desa Wakah Erna memberikan motivasi tambahan bagi tim dan masyarakat, menunjukkan bahwa pemerintah benar-benar peduli dengan kesejahteraan warga dan ternaknya.
Di akhir kegiatan, Raden Wahyu mengajak seluruh peternak untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan UPT terkait dalam menjaga kesehatan ternak mereka. “Mari kita jaga bersama aset penting ini agar Desa Wakah tetap menjadi salah satu sentra peternakan yang tangguh di Kecamatan Ngrambe,” tutupnya dengan penuh semangat.
Giat Vaksinasi PMK di Desa Wakah ini bukan hanya sekadar program rutin, tetapi juga wujud nyata kepedulian dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kesehatan ternak yang menjadi tulang punggung perekonomian lokal.
