NGRAMBE-Badan Keuangan Kabupaten Ngawi yang didampingi oleh Kejaksaan Negeri Ngawi melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi terkait pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kecamatan Ngrambe. Acara ini diadakan sebagai bagian dari upaya peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pajak daerah, sekaligus untuk memastikan optimalisasi penerimaan pajak di wilayah tersebut.(13/08/2024)
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Camat Ngrambe, Kusnu Heri Purwanto, yang didampingi oleh Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Ngrambe, Raden Wahyu Trijanto. Dalam sambutannya, Kusnu Heri Purwanto menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kecamatan, desa, dan masyarakat untuk mencapai target penerimaan PBB-P2 yang telah ditetapkan.
“Sinergi yang baik antara semua pihak sangat diperlukan agar pemungutan PBB-P2 berjalan lancar dan sesuai dengan harapan,” ujar Kusnu Heri Purwanto.
Hadir dalam acara ini para Kepala Desa dan Perangkat Desa se-Kecamatan Ngrambe, yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam mensosialisasikan pentingnya pembayaran pajak kepada masyarakat. Mereka juga diharapkan dapat memberikan laporan dan masukan terkait kendala yang dihadapi dalam proses pemungutan pajak di desa masing-masing.
Badan Keuangan dan Kejaksaan Negeri Ngawi juga memberikan arahan terkait langkah-langkah yang perlu diambil untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja pemungutan pajak. Diharapkan, melalui kegiatan monitoring dan evaluasi ini, Kecamatan Ngrambe dapat mencapai target pemungutan PBB-P2 tahun 2024 dengan lebih efektif dan efisien.
Acara yang berlangsung dengan suasana penuh kekeluargaan ini diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab, yang memberikan kesempatan bagi para Kepala Desa dan Perangkat Desa untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapi di lapangan serta mendapatkan solusi dari Badan Keuangan dan Kejaksaan Negeri Ngawi.
