NGRAMBE-Dalam rangka menjaga stabilisasi harga bahan pokok dan barang penting sekaligus sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah, Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) Kabupaten Ngawi menyelenggarakan Operasi Pasar Murah di beberapa kecamatan. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 22, 24, 29, dan 30 April 2025, menyasar langsung ke tengah-tengah masyarakat.
Hari ini, Kamis 24 April 2025, Kecamatan Ngrambe menjadi lokasi kedua pelaksanaan Operasi Pasar Murah. Bertempat di area Waduk Selomajid, Desa Krandegan, ratusan warga tampak memadati lokasi sejak pagi hari. Mereka datang dengan antusias, berharap mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

Camat Ngrambe, Kusnu Heri Purwanto, hadir secara langsung membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif Disperindagnaker dalam menggelar pasar murah yang dinilai sangat tepat waktu di tengah gejolak harga pasar yang kerap tidak menentu menjelang Hari Raya.
“Kegiatan seperti ini tidak hanya membantu masyarakat, tetapi juga menunjukkan peran aktif pemerintah dalam melindungi daya beli warga,” ujar Camat Kusnu dengan nada reflektif.
Turut mendampingi dalam kegiatan ini, Sekretaris Disperindagnaker Kabupaten Ngawi, M. Arif Arifin, Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Ngrambe, Raden Wahyu Trijanto serta Kepala Desa Krandegan, Tri Mulyono. Kerja sama lintas sektor ini menjadi simbol nyata kolaborasi pemerintah dalam menangani isu ekonomi di level lokal.

Berbagai komoditas dijual dengan harga di bawah pasaran, mulai dari beras, minyak goreng, gula pasir, hingga kebutuhan pokok lainnya. Hal ini tentu mendapat respon positif dari masyarakat. Yayuk, salah satu warga Krandegan, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Saya sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini. Harganya jauh lebih ringan dibandingkan di pasar biasa. Harapan saya, kegiatan seperti ini bisa lebih sering diadakan, apalagi saat kebutuhan rumah tangga makin tinggi jelang Lebaran,” tuturnya sambil tersenyum.

Operasi Pasar Murah ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek terhadap fluktuasi harga, tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjaga kestabilan ekonomi masyarakat. Ke depan, sinergi seperti ini diharapkan dapat terus diperkuat sebagai langkah nyata dalam menciptakan ketahanan pangan dan ekonomi daerah.
Dengan lokasi yang strategis dan nuansa alam Waduk Selomajid yang asri, kegiatan ini juga menghadirkan suasana yang berbeda—lebih dekat, lebih membumi. Sebuah pendekatan humanis dalam kebijakan publik yang patut diapresiasi.