Hangatnya Kepedulian: 200 Anak Yatim Piatu Terima Santunan dari Lansia Dewi Kunti Ngrambe

NGRAMBE-Dalam suasana penuh haru dan kehangatan, Minggu pagi (6/7/2025), Pendopo Kecamatan Ngrambe menjadi saksi terselenggaranya kegiatan santunan bagi anak-anak yatim piatu yang diprakarsai oleh Kelompok Lansia Dewi Kunti Desa Ngrambe. Sebanyak 200 anak hadir dan menerima santunan dalam kegiatan yang sarat nilai kemanusiaan dan kasih sayang antargenerasi tersebut. Acara ini dilaksanakan juga dalam rangka peringatan 10 Muharram 1447 H Kecamatan Ngrambe

Acara yang dipimpin oleh Endang Susilowati selaku Ketua Kelompok Lansia Dewi Kunti ini menjadi bukti bahwa usia senja bukan halangan untuk terus berkontribusi nyata bagi masyarakat. Semangat para ibu lansia yang tergabung dalam kelompok ini menghadirkan atmosfer yang berbeda—tenang, tulus, dan menyentuh hati.

Camat Ngrambe, Kusnu Heri Purwanto, hadir langsung memberikan dukungan dan semangat. Didampingi oleh Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial, Raden Wahyu Trijanto, ia turut menyerahkan santunan kepada anak-anak yang hadir. Dalam sambutannya, Kusnu menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif luar biasa dari para lansia ini.

“Inilah bentuk gotong royong sejati. Para ibu lansia tidak hanya menjadi teladan dalam ketabahan, tetapi juga dalam kepedulian sosial. Semoga kegiatan seperti ini menjadi tradisi yang terus tumbuh di tengah masyarakat kita,” ungkap Kusnu dengan nada reflektif.



Tak hanya para pejabat, kegiatan ini juga dihadiri oleh puluhan anggota lansia dari desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe. Mereka datang dengan semangat yang sama: berbagi dan menyemai cinta kasih kepada generasi penerus.

Ridwan (14), salah satu anak yatim yang menerima santunan, menyampaikan kesan yang menggugah.

“Saya merasa sangat diperhatikan. Kegiatan seperti ini bukan hanya soal bantuan, tapi juga rasa bahwa kami tidak sendiri. Ada banyak yang peduli,” katanya lirih namun penuh makna.

Di sela-sela acara, terlihat para anak-anak menerima bingkisan dan santunan dengan wajah cerah. Beberapa tampak menunduk haru, yang lain tersenyum malu-malu. Momen sederhana namun mengena ini menjadi pengingat bahwa perhatian kecil bisa memberi dampak besar bagi jiwa-jiwa muda yang sedang belajar menghadapi hidup tanpa orang tua.

Inisiatif Kelompok Lansia Dewi Kunti ini layak menjadi inspirasi. Bahwa dalam masa tua, seseorang tetap bisa menjadi cahaya bagi sekitar—bahkan bagi anak-anak yang tengah tumbuh mencari arah dalam hidupnya.

Kegiatan hari ini bukan sekadar santunan. Ia adalah perjumpaan antara kasih, harapan, dan keikhlasan. Sebuah pelajaran tak tertulis tentang arti menjadi manusia yang hadir bagi sesama.

Author

  • Amin Yoga Urama adalah abdi negara pelaksana pengelolaan kesejahteraan sosial di Kecamatan Ngrambe yang tak kenal lelah. Melalui dedikasinya yang luar biasa, ia membuktikan bahwa satu individu dapat membuat perbedaan signifikan dalam menciptakan dunia yang lebih adil dan sejahtera untuk semua.

    View all posts