NGRAMBE-Dalam rangka memastikan proses pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Ngawi tahun 2024 berjalan lancar dan transparan, sebuah rapat kerja monitoring perkembangan Pencocokan dan Penelitian (COKLIT) digelar di Ngrambe pada malam hari ini. Rapat tersebut dihadiri dan secara resmi dibuka oleh Camat Ngrambe, Kusnu Heri Purwanto.(29/06/2024)
Dalam sambutannya, Kusnu Heri Purwanto menegaskan pentingnya proses COKLIT sebagai fondasi utama dalam menjaga akurasi data pemilih. “Proses pencocokan dan penelitian data pemilih adalah langkah awal yang sangat krusial dalam memastikan setiap warga memiliki hak suara yang sah dan terdaftar dengan benar. Kita tidak ingin ada satu pun warga yang kehilangan hak demokrasinya karena kesalahan administrasi,” ujarnya dengan tegas.
Acara yang berlangsung di aula kecamatan Ngrambe ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP), panitia pemungutan suara (PPS), hingga perwakilan dari partai politik. Diskusi berjalan intens dengan fokus pada evaluasi data pemilih sementara yang telah dikumpulkan dan strategi untuk mengatasi kendala yang muncul di lapangan.
Dalam sesi tanya jawab, beberapa peserta mengemukakan tantangan yang dihadapi selama proses COKLIT, seperti kesulitan dalam mengakses daerah terpencil dan perubahan data penduduk yang cepat. Menanggapi hal ini, Kusnu Heri Purwanto mendorong kerjasama yang lebih erat antara PPDP dan pemerintah desa setempat untuk meminimalisir kesalahan dan memastikan data yang akurat. “Kerjasama dan komunikasi yang baik antar semua pihak adalah kunci suksesnya proses ini. Mari kita pastikan setiap suara warga terhitung dengan benar,” tambahnya.
Selain itu, rapat kerja ini juga menghadirkan sesi pelatihan khusus untuk petugas lapangan, dengan tujuan meningkatkan keterampilan teknis dan pemahaman mereka mengenai prosedur COKLIT. Pelatihan ini mencakup simulasi pencocokan data dan cara mengatasi situasi sulit di lapangan, sehingga diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja para petugas.
Rapat kerja ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen semua pihak dalam mewujudkan pemilu yang jujur dan adil. “Pemilu yang bersih dan transparan adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan sinergi yang baik, kita bisa mewujudkan demokrasi yang lebih baik di Jawa Timur dan Ngawi,” pungkas Kusnu Heri Purwanto.
Dengan semangat yang tinggi dan komitmen kuat dari semua pihak, proses COKLIT diharapkan dapat berjalan dengan lancar, memastikan setiap warga yang berhak dapat menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Ngawi tahun 2024.