NGRAMBE-Sejumlah mahasiswa dari Universitas Brawijaya Malang memulai program penting dalam rangkaian kegiatan Studio Perencanaan Kota (SPK) 2024 di Kecamatan Ngrambe. Didampingi oleh Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial, Raden Wahyu Trijanto, para mahasiswa ini akan menjelajahi setiap desa di kecamatan tersebut hingga 28 September 2024, dengan tujuan menggali isu strategis serta menganalisis kondisi eksisting perencanaan kota.
Kegiatan ini bukan sekadar ajang belajar bagi para mahasiswa, tetapi juga merupakan bentuk kolaborasi antara akademisi dan masyarakat. Mahasiswa yang terlibat, di antaranya Muhammad Rizqi Anaya, Anastasya Sihol Harito M., Tia Ifany Hendrayanti, Lailatul Oktaviani, Kareem Abdul Jabbar, Sagita Larasati, dan Mifta Aulia, ditugaskan untuk melakukan survei mendalam mengenai potensi dan permasalahan yang dihadapi oleh wilayah perkotaan di Ngrambe.
Menurut Raden Wahyu Trijanto, kegiatan SPK ini sangat penting karena selain menjadi kesempatan belajar bagi mahasiswa, hasil dari survei dan analisis yang mereka lakukan juga bisa memberikan masukan berharga bagi pengembangan kawasan perkotaan di masa mendatang.
“Ini bukan hanya tentang memahami masalah perkotaan, tetapi juga tentang merumuskan solusi yang praktis dan strategis, mulai dari rencana struktur hingga peraturan zonasi yang mendukung pertumbuhan yang lebih baik,” jelas Wahyu.
Selama kegiatan, mahasiswa tidak hanya menggali informasi melalui survei lapangan tetapi juga menggunakan alat analisis yang mumpuni untuk menyusun perencanaan kota yang komprehensif. Luaran akhir dari kegiatan ini diharapkan bisa menampilkan peta tujuan penataan wilayah, pola ruang, hingga peraturan zonasi yang dapat diaplikasikan dalam perencanaan tata kota Ngrambe.
Sebagai puncak kegiatan, mereka juga akan mempresentasikan ide-ide inovatif yang telah dirumuskan dalam forum diskusi resmi bersama pemerintah setempat. Melalui pendekatan ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan gagasan yang mereka susun dengan baik, memperkuat kemampuannya dalam berdiskusi di forum formal dan meningkatkan kemampuan akademis serta profesional mereka.
Studio Perencanaan Kota 2024 ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara akademisi dan praktisi lapangan bisa menciptakan dampak yang signifikan terhadap pembangunan daerah, serta membentuk generasi perencana kota yang tangguh dan inovatif.