NGRAMBE-Pada Jumat, 17 Januari 2025, Hotel Syariah Surakarta menjadi saksi digelarnya Pertemuan Minilokakarya Tribulan Linsek Kecamatan Ngrambe yang diinisiasi oleh Puskesmas Ngrambe. Acara ini dibuka secara resmi oleh Camat Ngrambe, Kusnu Heri Purwanto, yang hadir bersama Kepala Puskesmas Ngrambe Muda Trimaryo Prisadono, Kasi Kesos Raden Wahyu Trijanto, Kasi Pemerintahan Suharti, Kasi PMD Indra Sudarmaji serta Kasi Pelayanan Publik Rumini. Turut pula hadir dalam kegiatan ini Ketua TP-PKK Kecamatan dan Desa, Korwil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Koramil 0805/07 Ngrambe, perwakilan dari Polsek Ngrambe, dan para Kepala Desa se-Kecamatan Ngrambe, .
Minilokakarya ini bertujuan untuk membahas evaluasi dan monitoring pelaksanaan program-program UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat), UKP (Upaya Kesehatan Perorangan), serta Administrasi Manajemen (Admen) yang telah dijalankan sepanjang tahun 2024 oleh Puskesmas Ngrambe. Dalam sambutannya, Kusnu Heri Purwanto menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kecamatan Ngrambe. “Kolaborasi seperti ini menjadi landasan untuk memastikan bahwa setiap program kesehatan benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Kepala Puskesmas Ngrambe, Muda Trimaryo Prisadono, menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang untuk mengevaluasi capaian, tetapi juga forum strategis untuk merumuskan langkah-langkah perbaikan ke depan. “Kami berharap, masukan dari berbagai pihak yang hadir hari ini dapat menjadi panduan bagi Puskesmas Ngrambe untuk terus berinovasi dan beradaptasi terhadap kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Diskusi berlangsung dengan suasana yang konstruktif dan penuh semangat. Para peserta diajak untuk menelaah secara mendalam berbagai indikator keberhasilan program, sekaligus mengidentifikasi tantangan yang dihadapi. Salah satu peserta, Sunaryo, yang merupakan Kepala Desa Babadan Ngrambe, menyampaikan pandangannya tentang urgensi kegiatan ini. “Minilokakarya seperti ini sangat penting karena menjadi wadah untuk menyelaraskan visi antara pemerintah desa, puskesmas, dan instansi terkait lainnya. Dengan adanya koordinasi yang baik, implementasi program kesehatan di tingkat desa bisa lebih terarah dan efektif,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, materi mengenai administrasi manajemen juga mendapat perhatian khusus. Peserta diajak memahami pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan program kesehatan.
Kasi Kesos Raden Wahyu Trijanto dalam sesi penutup menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas kontribusi pemikirannya. “Kegiatan ini membuktikan bahwa sinergi lintas sektor mampu menciptakan solusi-solusi yang komprehensif untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
Pertemuan Minilokakarya Tribulan Linsek ini diakhiri dengan penyusunan rekomendasi tindak lanjut untuk memastikan bahwa setiap program yang dirancang dapat berjalan optimal di tahun 2025. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi, Kecamatan Ngrambe menunjukkan langkah progresif menuju peningkatan pelayanan kesehatan yang berkelanjutan.
