NGRAMBE-Bulan suci Ramadhan menjadi momentum istimewa bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan berbagi kebahagiaan. Dalam semangat kepedulian sosial, Pimpinan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (PMWC NU) Kecamatan Ngrambe menggelar kegiatan pembagian takjil Ramadhan 1446 H di perempatan Kecamatan Ngrambe, Sabtu (15/3/2025).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Camat Ngrambe, Kusnu Heri Purwanto, yang didampingi Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial (Kasi Kesos) Raden Wahyu Trijanto. Hadir pula Ketua MWC NU Ngrambe Gus M. Khomsun Y. Suherman, Rais MWC NU KH. Muhammad Mughni, serta Khatib MWC NU K. Anwar Sholihin beserta jajaran pengurus lainnya. Kegiatan ini juga melibatkan Polsek Ngrambe dan Banser NU sebagai mitra dalam memastikan kelancaran acara.

Dalam sambutannya, Camat Ngrambe menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang sarat dengan nilai kebersamaan ini. “Berbagi takjil adalah wujud nyata kepedulian terhadap sesama, terutama bagi mereka yang tengah dalam perjalanan atau kurang berkesempatan menikmati hidangan berbuka di rumah,” ujarnya.
Momentum ini tidak hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara masyarakat dan berbagai elemen yang terlibat. Ratusan paket takjil dibagikan kepada para pengguna jalan yang melintas di perempatan Kecamatan Ngrambe, baik pengendara roda dua maupun pejalan kaki.

Salah satu penerima takjil, Sugiarto, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Saya sangat berterima kasih. Kegiatan seperti ini sangat berarti, terutama bagi kami yang sering berbuka puasa di jalan karena pekerjaan,” ungkapnya dengan senyum penuh rasa syukur.
Ketua MWC NU Ngrambe, Gus M. Khomsun Y. Suherman, menegaskan bahwa kegiatan berbagi ini merupakan bagian dari ajaran Islam yang mengajarkan pentingnya tolong-menolong dan mempererat ukhuwah Islamiyah. “Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi ladang amal dan menambah keberkahan bagi kita semua,” tuturnya.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, semangat berbagi dan kepedulian diharapkan terus berlanjut, tidak hanya di bulan Ramadhan tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Ramadhan bukan sekadar waktu untuk menahan lapar dan dahaga, tetapi juga saat yang tepat untuk memperbanyak amal kebaikan dan mempererat persaudaraan di tengah masyarakat.