NGRAMBE – Pada hari ini (1/11/2023) masyarakat di tiga desa yakni Desa Setono, Desa Sambirejo, Desa Babadan dan Desa tengah berperan aktif dalam perencanaan pembangunan desa mereka melalui Musyawarah Rencana Pembangunan Desa Khusus yang dibuka dan diarahkan oleh Camat Kusnu Heri Purwanto. Acara ini diadakan dalam rangka menyusun rencana pembangunan desa yang khusus dan berkelanjutan.
Musyawarah Desa tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam melibatkan warga desa dalam pengambilan keputusan yang akan memengaruhi masa depan mereka. Masing-masing Kepala Desa yakni Kepala Desa Setono Pradana Dykdhya Wahana, Kepala Desa Babadan Sunaryo, B.Sc dan Kepala Desa Sambirejo Susilo,SH mendampingi Camat Kusnu Heri Purwanto untuk kemudian memimpin proses ini.
Dalam suasana yang penuh semangat, warga desa aktif berbicara tentang prioritas dan aspirasi mereka untuk pembangunan desa. Berbagai aspek pembangunan dibahas, termasuk pembenahan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi lokal.
Camat Kusnu Heri Purwanto menjelaskan bahwa Musyawarah Rencana Pembangunan Desa adalah saat yang tepat bagi masyarakat untuk mengemukakan ide-ide mereka. Ia mengatakan, “Musyawarah Desa ini adalah wadah penting di mana setiap suara dianggap berharga. Kami ingin mendengarkan apa yang diinginkan oleh masyarakat kami untuk desa ini.” Turut pula mendampingi dari jajaran Kecamatan pada kegiatan ini, Sony Muhnawi Kasie Pemerintahan dan Indra Sudarmaji Kasie PMD.
Partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan pembangunan ini diharapkan akan menghasilkan rencana yang mencerminkan kebutuhan dan aspirasi desa tersebut. Proses ini juga mendorong warga untuk merasa memiliki hasil pembangunan dan berperan dalam pelaksanaannya.
Kepala Desa Sambirejo Susilo,SH menambahkan, “Kami berharap bahwa rencana pembangunan desa yang kami susun bersama akan menjadi panduan yang kuat untuk mewujudkan desa Sambirejo yang lebih maju dan berkembang.”
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa ini menunjukkan betapa pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan lokal dan menciptakan semangat gotong-royong yang kuat. Semua pihak berharap bahwa hasil dari musyawarah ini akan membawa perubahan positif yang signifikan bagi masyarakat Desa [Nama Desa] dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya.
