NGRAMBE-Pada pagi yang cerah di Kecamatan Ngrambe, sebuah acara sederhana yang istimewa digelar untuk memperingati Hari Kartini tahun 2024. Semangat untuk menghargai perjuangan Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan masih terasa kuat di hati masyarakat, dan tahun ini, para pegawai negeri sipil (ASN) memutuskan untuk mengabadikan semangat tersebut dengan cara yang istimewa.(22/04/2024)
Sejak pagi-pagi buta, gedung pemerintahan di Kecamatan Ngrambe telah dibersihkan, dirapikan dan ditata dengan baik bak akan adanya kegiatan khusus. Idealnya, ada bunga-bunga segar dan hiasan tradisional Jawa menghiasi ruangan, menciptakan suasana yang meriah dan penuh semangat. Namun untuk hiasan tersebut, sementara ini tidak dulu, cukup bunga dan tanaman yang telah ada di halaman Kantor Kecamatan Ngrambe saja. Cukup itu.
Saat matahari mulai menyinari langit, para ASN tiba satu per satu di lokasi acara. Namun, yang membedakan tahun ini adalah pilihan mereka untuk mengenakan pakaian tradisional Jawa sebagai penghormatan kepada budaya dan warisan nenek moyang mereka. Pria-pria membanggakan diri dengan busana beskap atau lurik yang elegan, lengkap dengan kain batik yang melingkari leher mereka. Sementara itu, para wanita anggun memakai kebaya cantik yang disempurnakan dengan kain batik yang serasi.
Ketika acara dimulai, suara gamelan mengalun merdu (tentu dari sound system saja, bukan murni perangkat gamelan semestinya), memenuhi udara dengan nuansa yang kental akan tradisi Jawa.
Tidak hanya menjadi peringatan akan perjuangan Kartini, acara itu juga menjadi momentum untuk menguatkan solidaritas di antara warga, memperkuat rasa kebanggaan akan warisan budaya mereka, dan merayakan keberagaman yang menjadi kekayaan mereka.
Seiring matahari tenggelam di ufuk barat, acara tersebut berakhir dengan semangat yang tinggi dan harapan yang membara. Para ASN Kecamatan Ngrambe meninggalkan tempat itu dengan rasa kagum dan inspirasi, siap untuk terus melanjutkan perjuangan dan mewujudkan impian Kartini untuk sebuah masyarakat yang lebih adil dan merdeka.
